Kuncipenyembuhan dari Bhaisajyaguru Buddha berada pada sinar biru putih, menyinari pakaian dan makanan minuman dari pasien, ini merupakan rahasia untuk menolong orang sakit. Sesungguhnya Sadhana Tantra Istadevata Bhaisajyaguru Buddha tidak hanya dapat menyembuhkan diri sendiri, namun juga dapat menaklukkan mara dan memukul mundur para musuh. Tatacara mendoakan orang yang telah meninggal dunia : 1. Beritahukan kepada keluarganya bila yang sakit sudah parah, cara menolong yang akan meninggal dengan : ♦ Mengajak keluarganya untuk ber-Buddha smrti / Nian Fo. ♦ Menasehati yang sakit, agar rela dan selalu ingat yang baik, ingat Oh Mee Toh Fo dan Kwan She Im Po Sat (dengan cara 1 Memanjatkan Doa untuk Orang Sakit Biar Cepat Sembuh. Salah satu berkah tak terkira yang diterima oleh orang sakit adalah doa tulus dari orang yang menjenguknya. Kita sebagai sesama Muslim harus setulus hati mendoakan agar ia diberikan kesembuhan, diangkat penyakitnya, dan diringankan beban keluarganya. BacaJuga: 7 Doa Agama Hindu Supaya Mendapatkan Kedamaian Hidup. 1. Doa Hindu memohon kesembuhan. Ilustrasi. ANTARA FOTO/Fauzan. Doa memohon kesembuhan yang pertama yakni menggunakan Mantra Gayatri. Ini mantra yang paling penting dan dianggap paling pokok, bahkan menjadi ibu dari segala mantra. Doa ini merupakan doa yang universal yang . MUTIARAHINDU - Secara literal “Mantra” artinya “itu yang melindungi ketika direnungkan” Mantra Samhita, 2013 6. Chawdhi 2003 97 menjelaskan mantra adalah sebuah pola gabungan kata-kata bahasa Veda yang diindentikkan dengan dewa atau dewi tertentu. Mantra adalah sejumlah huruf, kata yang dijadikan satu. Image; Gedephoto Di dalam buku Rahasia Yantra, Mantra dan Tantra Dr. L. R. Chawdhri, 2003 97 dijelaskan bahwa Mantra digunakan dalam sadhana Tantra atau berbagai ritual, diucapkan atau diulang-ulang dalam berbagai kombinasi dan konteks, yang kemudian membuat pola vibrasi tertentu. Seseorang juga dapat mencapai kesehatan yang baik, nasib baik dan kemenangan atas musuh dengan mengucapkan mantra tertentu. Di dalam ajaran agama Hindu, mantra memiliki banyak fungsi salah satunya yakni mantra berfungsi sebagai sadhana untuk memohon perlindungan agar selalu berada dalam keadaan selamat Mantra Samhita, 2013 13. Ada banyak mantra yang bisa memberikan manfaat bagi kehidupan dalam ajaran agama Hindu jika dilafalkan dengan benar salah satunya yakni sebagai berikut Mantra Mengunjungi Orang Sakit Dalam Agama Hindu "Om Sarva Vighna, Sarva Klesa, Sarva Lara Roga Vinasa Ya Namah Svaha". Artinya Om Sanghyang Widhi Wasa, Semoga Segala Halangan, Segala Penyakit, Segala Penderitaan Dan Gangguan Binasa Oleh-Mu Dana Dan Suratnaya, 2013 45-46. Mantra di atas diucapkan ketika sedang mengunjungi orang sakit, dengan harapan agar segala penyakit atau penderitaan yang dialami oleh orang sakit tersebut segera hilang. Mantra ini sebaiknya diucapkan secara benar dengan ketulusan agar apa yang kita inginkan terwujud. Dalam ajaran agama Hindu Mantra diucapkan saat sembahyang sebagai salah satu metode berhubungan berkomunikasi dengan Tuhan. Mantra umumnya berbentuk harapan, permohonan, pemakluman, pemujaan penyembahan dan mengakui kesalahan agar diberi pengampunan. Selain itu, mantra yang sering juga digunakan saat sembahyang berisi penguatan diri dari kesusahan atau kesulitan yang dihadapi manusia di bumi ini. Sangat penting diketahui bahwa di dalam mengucapkan mantra seseorang harus berserah diri sepenuhnya kepada Sang Hyang Widhi Wasa, karena sesungguhnya Dia yang menciptakan segala yang ada, baik alam yang nyata Sakala maupun alam yang tidak nyata Niskala. Mantra dalam agama Hindu termuat di dalam weda ada yang berbentuk lagu-lagu pujian sama Weda Samgita, ada juga mantra yang memuat ajaran yang bersifat magis Atharwa Weda Samhita, Yayur Weda Samhita merupakan kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran umum mengenai pokok-pokok yadnya yajus, pluralnya yajumsi, dan ada juga memuat tentang mantra untuk sembahyang atau berisi kumpulan mantra-mantra yang bentuk pujaan Rg Weda Samhita. Mantra yang diucapkan secara benar akan memberi manfaat tersendiri terhadap orang yang melantunkan, tetapi bila mana tidak dilakukan dengan benar maka tidak ada gunanya seperti dijelaskan dalam Nirukta yang berbunyi demikian "Seorang yang mengucapkan mantra dan tidak memahami makna yang terkandung dalam mantra itu, tidak pernah memperoleh penerangan kurang berhasil seperti halnya sepotong kayu bakar, walaupun disiram dengan minyak tanah, tidak akan terbakar bila tidak disulut dengan korek api. Demikian pula halnya orang yang hanya mengucapkan mantra tidak pernah memperoleh cahaya pengetahuan yang sejati". Pengucapan mantra di dalam ajaran agama Hindu dibagi menjadi tiga bagian diantaranya yakni 1 Vaikari yaitu pengucapan mantra didengar oleh orang lain, 2 Upamsu yaitu pengucapan mantra secara berbisik-bisik atau tidak di dengar tetapi bibir bergerak, dan Manasika yaitu pengucapan mantra di dalam hati, mulut tidak bergerak. Dari ketiga jenis pengucapan mantra di atas yang paling baik yakni pengucapan mantra di dalam hati, tetapi bagi anak-anak atau orang tua yang mengajarkan anaknya bisa menggunakan vaikari atau upamsu. Karena pada intinya tujuan dari sembahyang atau pengucapan mantra dalam agama Hindu yakni ketulusan dan penyerahan sepenuhnya kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa. Referensi Chawdhri, Dr. L. R. 2003. Rahasia Yantra, Mantra dan Tantra. Surabaya Paramita. Dana, I Nengah dan Suratnaya, Dewa K. 2013. Mantra Samhita, Himpunan Doa Hindu. Jakarta Media Hindu Nyoman Jelantik Oka, Ida Pedanda Gde. 2009. Sanatana Hindu Dharma. Denpasar Widya Dharma. Titib, I Made. 1996. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya Paramita. Unduh PDF Unduh PDF Penganut Buddha menggunakan meditasi untuk mengubah diri sendiri dan bertindak melampaui berbagai macam gangguan dunia untuk melihat sifat sejati dari segala hal. [1] Metode ini terbukti berhasil. Bukti klinis menunjukkan bahwa meditasi kesadaran—di mana pelaku berkonsentrasi pada pernapasannya—dapat meningkatkan pengendalian kognisi dan emosional, [2] dan juga bisa menurunkan tekanan darah, mengurangi stres, kegelisahan, dan depresi, membantu mengatasi insomnia, dan bahkan memperlambat penuaan otak. [3] [4] Meditasi cinta kasih—di mana pelaku memusatkan diri pada pengembangan kebaikan dan cinta tanpa syarat—berguna untuk mengatasi masalah pengendalian amarah, konflik rumah tangga, dan tantangan dalam memberikan perawatan jangka panjang kepada keluarga atau teman. [5] Untuk mendapatkan manfaat meditasi, Anda perlu mempersiapkan pola pikir yang benar, menemukan tempat yang sepi, dan melakukannya secara teratur. 1Pilih waktu yang paling sesuai untuk Anda. Banyak orang merasa terbantu dengan bermeditasi lebih dahulu pada pagi hari agar bisa memulai hari dengan segar dan dengan pikiran jernih. Ada yang memilih bermeditasi pada malam hari untuk membantu mereka bersantai dan menjernihkan pikiran sebelum tidur, atau bermeditasi pada tengah hari untuk mengatasi stres pekerjaan. Bermeditasi bisa dilakukan kapan saja. Pilihlah waktu yang sesuai untuk Anda. [6] 2Pastikan Anda tidak terlalu lelah. Meditasi membutuhkan konsentrasi dan fokus. Jika Anda lelah, akan jauh lebih sulit. Inilah alasan lain mengapa banyak orang lebih suka bermeditasi pada pagi hari. [7] 3Kenakan pakaian yang nyaman. Tujuan meditasi adalah menenangkan pikiran dan mengatasi emosi negatif. Pakaian yang longgar dan nyaman akan membantu Anda sebisa mungkin terbebas dari gangguan ketidaknyamanan fisik. [8] 4 Carilah tempat yang sunyi. Anda sebaiknya mencari ruangan yang sunyi atau tanpa gangguan mendadak yang akan mengusik meditasi Anda. Suhu ruangan harus nyaman. Biksu Tibet memulai meditasi dengan membersihkan ruangan. Anda bisa membuat ruangan lebih santai dan kondusif untuk bermeditasi dengan membereskan semua kekacauan di dalamnya. [9] 5Pastikan Anda tidak akan terganggu. Matikan ponsel Anda. Jika Anda memiliki telepon rumah, matikan nada deringnya. Mintalah keluarga untuk tidak mengganggu selama sesi meditasi. 6 Duduklah dengan posisi yang nyaman. Pose meditasi klasik adalah duduk bersila dengan tangan dilipat di atas pangkuan. Namun, pose duduk seperti apa pun tidak masalah asalkan Anda merasa nyaman dan punggung tetap tegak agar Anda bisa bernapas dalam dan menyeluruh. [10] Anda boleh memilih duduk di atas bantal demi kenyamanan. Anda juga boleh duduk di atas kursi jika merasa lebih nyaman atau jika membutuhkan sandaran punggung. 7 Kendurkan tubuh Anda. Menggunakan pose yang tepat dapat membantu Anda tetap nyaman dan rileks saat bermeditasi. Jaga agar kepala Anda sedikit menunduk ke depan, gigi sedikit terbuka, dan bahu kendur. Sebaiknya jaga mata setengah terpejam, tetapi jika hal ini terlalu mengganggu, Anda bisa memejamkannya. [11] Letakkan lidah di atap mulut dan lakukan gerakan menelan. Langkah ini akan menciptakan sedikit kekosongan yang akan mengurangi air liur dan kebutuhan untuk menelan ludah. [12] 8Atur waktu minimum Anda akan bermeditasi. Mulailah dengan 15 menit. Gunakan pengatur waktu; Anda tidak ingin terus-menerus melirik jam. Cobalah bertahan selama waktu yang telah ditentukan, tetapi jika Anda lelah atau terlalu terganggu, tidak masalah jika Anda berhenti. [13] 9 Ketahui alasan Anda bermeditasi. Mungkin Anda memiliki alasan tertentu untuk bermeditasi membantu Anda mengatasi perilaku negatif—misalnya, bertengkar dengan istri—atau mengatasi stres. Meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan membantu menyingkirkan emosi negatif, terutama jika Anda berkonsentrasi pada satu emosi sekali waktu. Selain mempertimbangkan alasan meditasi Anda sendiri, Anda bisa mempertimbangkan diri untuk memulai sesi Anda dengan doa yang digunakan oleh umat Buddha untuk mengingatkan mengapa mereka bermeditasi [14] Membangkitkan Bodhicitta Dengan kebaikan memberi dan sebagainya, semoga aku menjadi seorang Buddha demi kepentingan semua makhluk hidup.3x Empat Hal Tanpa Batas Semoga semua makhluk hidup memiliki keseimbangan, bebas dari keterikatan, perlawanan dan prasangka.[1] Semoga mereka bahagia, dan memiliki alasan kebahagiaan. Semoga mereka terbebas dari penderitaan dan alasan penderitaan. Semoga mereka tidak pernah terpisah dari kebahagiaan yang terbebas dari penderitaan. 3x Doa Tujuh Cabang Dengan hormat aku bersujud dengan tubuh, ucapan, dan pikiran; Aku persembahkan awan dari semua jenis persembahan, nyata dan khayalan; Aku menyatakan semua tindakan negatif yang telah aku lakukan sejak permulaan waktu, dan bersukacita atas kebaikan semua makhluk Aria dan makhluk biasa. Tolonglah guru, tinggallah sampai eksistensi putaran berakhir. dan memutar roda Dharma untuk semua makhluk hidup. Aku persembahkan kebajikan diriku dan orang lain pada Pencerahan agung. Iklan 1 Fokuskan pernapasan Anda. Bernapaslah melalui hidung. [15] Konsentrasilah pada setiap helaan dan embusan. Rasakan naik turunnya perut Anda. Jangan mengendalikan pernapasan, cukup perhatikan saja. Bersihkan pikiran Anda dari segalanya kecuali fokus pada pernapasan. Tujuannya adalah meraih kedamaian dan keheningan pikiran. [16] Anda dapat menghitung napas sampai hitungan sepuluh untuk membantu fokus. [17] Jika Anda lupa hitungannya, mulailah dari awal. 2Biarkan pemikiran datang dan pergi. Pemikiran pasti akan terlintas di kepala Anda, terutama saat Anda baru bermeditasi. Jangan khawatir jika hal ini terjadi. "Jangan mencoba menghentikan pemikiran, biarkan muncul, tetapi kenali kemunculannya dan jangan mengejarnya. Tujuannya bukan untuk mengosongkan pemikiran melainkan membiarkan pemikiran muncul tetapi dibuat tidak berdaya". Garchen Ripoche. [18] Biarkan pemikiran itu meninggalkan pikiran Anda dengan sendirinya. KIAT PAKAR "Meditasi bukan sekedar menenangkan diri, tetapi merupakan cara yang memungkinkan Anda merenung lebih dalam." Chad Herst, CPCC Pelatih Kesadaran Chad Herst adalah Pelatih Eksekutif di Herst Wellner, sebuah pusat kesehatan di San Francisco yang berfokus pada Pelatihan Budi/Pikiran. Dia bekerja di bidang kesehatan lebih dari 25 tahun dengan pengalaman sebagai guru yoga, pakar akupuntur dan herbal. Chad Herst, CPCCPelatih Kesadaran 3 Belajarlah mengatasi gangguan yang umum. Rasa sakit karena duduk terlalu lama, kantuk, hasrat, dan lain-lain bisa mempersulit meditasi. Jangan khawatir. Semua orang mengalami hal ini. Semakin sering Anda bermeditasi, semakin baik Anda akan mengatasi gangguan tersebut. [19] Rasa sakit – jika Anda merasa tidak nyaman, jangan bergerak. Kenali diri dan rasa sakit Anda. Luangkan waktu untuk menjelajahi rasanya. Bayangkan tubuh seperti wadah kosong dan Anda berdiri di luarnya. Jika rasa sakitnya terlalu kuat, istirahatlah dengan berdiri. Keinginan sensual – mengesampingkan pemikiran tentang kekasih atau bahkan benda yang diinginkan mungkin akan sulit. Sadarilah bahwa keinginan itu bersifat sementara; memenuhi satu keinginan hanya akan memunculkan keinginan yang lain. Ingatlah realitas benda yang diinginkan tubuh hanyalah kulit, tulang, dan daging. [20] Kegelisahan dan kekhawatiran – perhatikan perasaan ini, tetapi jangan mengejarnya. Kembalikan perhatian Anda pada pernapasan dan pergerakan perut. Jika ada pemikiran yang bertahan, Anda bisa menuliskan catatan singkat sebagai pengingat untuk menghadapinya nanti. Kantuk – ingatlah alasan Anda bermeditasi. Fokuslah pada cahaya putih di antara alis Anda untuk meningkatkan keterjagaan. Jika Anda masih merasa terkantuk-kantuk, istirahatlah dan kembali bermediasi saat Anda segar kembali. 4Tingkatkan durasi meditasi Anda. Mulailah dengan bermeditasi selama 15 menit sekali waktu, sehari sekali. Durasi 15 menit mungkin pada awalnya terasa lama, tetapi saat Anda merasa semakin mudah bersantai dan menjernihkan pikiran, semuanya akan menjadi lebih mudah. Cobalah untuk memperpanjang durasi meditasi Anda dengan 5 menit setiap minggu sampai Anda mampu bermeditasi selama 45 menit. [21] Iklan 1 Gunakan meditasi untuk melatih pikiran Anda agar bersikap lebih baik. Tujuan meditasi kesadaran jenis ini adalah melatih pikiran Anda pada kebaikan dan kasih sayang. [22] Anda akan berusaha mengembangkan perasaan cinta kasih terhadap [23] Diri sendiri Orang terhormat dan terkasih—yaitu seorang guru spiritual Orang yang sangat dicintai paling mudah memulainya dengan seseorang yang tidak membuat Anda tertarik secara seksual Orang netral yang Anda tidak memiliki perasaan khusus terhadapnya Orang yang sulit 2Mulailah meditasi ini setelah berlatih kesadaran pernapasan. Begitu Anda berada dalam keadaan kontemplatif dan fokus, Anda akan mengirimkan perasaan cinta dan kebahagiaan terlebih dahulu kepada diri Anda sendiri, lalu kepada masing-masing dari empat orang lainnya secara bergiliran. 3 Bangkitkan perasaan cinta kasih. Ada tiga teknik utama untuk menggugah emosi yang tepat di dalam diri Anda [24] Mantra – Saat Anda memikirkan diri sendiri, lalu keempat orang lainnya, ulangi frase atau mantra dalam batin, seperti "Semoga aku baik dan bahagia, semoga aku merasa damai dan tenang. Semoga aku terlindungi dari bahaya. Semoga pikiranku terbebas dari kebencian. Semoga hatiku dipenuhi cinta. Semoga aku baik dan bahagia." [25] Visualisasi – Buatlah citra mental dari diri sendiri atau orang yang sedang Anda pikirkan. Lihatlah mereka tersenyum gembira. Refleksi – Pikirkan sifat atau tindakan baik dari orang yang sedang Anda pikirkan. 4Fokuskan perasaan. Emosi adalah kunci, bukan perangkat yang Anda gunakan untuk membangkitkannya. Saat perasaan cinta kasih muncul, berkonsentrasilah pada perasaan itu. Namun, jika perasaan itu memudar, Anda bisa kembali pada perangkat yang Anda gunakan untuk membangkitkannya. [26] 5 Pancarkan perasaan cinta. Arahkan perasaan cinta kasih Anda kepada empat arah mata angin. Mungkin membantu jika Anda memikirkan orang-orang yang Anda kenal di kota-kota di setiap penjuru yang Anda dapat arahkan cinta kasih Anda kepadanya. Tujuan utamanya bukan untuk mengarahkan cinta Anda dengan cara ini, melainkan hanya untuk memancarkan perasaan cinta universal tanpa syarat ke segala arah. [27] Mungkin akan membantu jika Anda menggunakan mantra untuk memancarkan cinta Anda, seperti Semoga semua makhluk merasa aman, bahagia, sehat, hidup penuh sukacita ... Semoga semua makhluk hidup aman, bahagia, sehat, hidup penuh sukacita ... Semoga semua makhluk bernapas aman, bahagia, sehat, hidup penuh sukacita ... Semoga semua individu merasa aman, bahagia, sehat, hidup penuh sukacita ... Semoga semua makhluk yang ada merasa aman, bahagia, sehat, hidup penuh sukacita ... Iklan Carilah seorang guru untuk membantu membimbing Anda dalam bermeditasi. Carilah kelompok meditasi di daerah Anda. Beberapa tercantum dalam Meetup-com di Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

mantra buddha untuk orang sakit